Laman

Jumat, 26 Agustus 2016

Cerita Dewasa Dita Hot

Haiiiii… Aku Dita 22 tahun. Aku seorang ibu rumah tangga muda yg mengalami cobaan yg sangat berat. Aku baru menikah 1 tahun, suamiku bekerja sebagai karyawan di pabrik di luar kota. Karena banyak yg bilang aku berwajah manis dan tubuhku sangat menarik dgn buah dada berukuran 34b yg selalu menonjol dibalik T-shirt ku membuat orang selalu berusaha menggodaku, apa lagi aku suamiku yg tinggal di luar kota, membuat para penggoda itu berani.


Pada suatu hari, Miko (kakak iparku) datang ke rumah, dan dia menggodaku dan memaksa ingin ngesex dgnku. -cerita sex terbaru- Aku marah habis -habisan kepada kakak kandung suamiku itu, memang ia adalah orang kaya, tp tdk pernah menolong saudara-saudaranya yg sedang kesulitan atau hidup pas-pasan seperti aku dan suamiku. Miko terus merayu, dan ketika ia kesal, ia berkata

“hey loe…. Cewek gak tau diuntung!!! Suami lo itu orang kere!!! Gw bisa kasih lo uang banyak kalo lo mau nikah ma gw n jadi bini ke tiga gw!! Sayangnya lo malah milih adik gw!!! Gw masih penasaran ma bodi lo!! Gw bisa bayar berapapun lo mau!!”

Akupun sungguh kesal dan menjawabnya

“eh mas…. Aku memang miskin, tp aku gak serendah itu!! Sekarang mas cepat pergi dari rumahku!!! Sebelum saya teriakin ni!!! Ancamku, dan ia pun langsung pergi dgn muka yg kesal.

Cerita dewasa terbaru, Aku terduduk di kursi sambil menghela nafas yg tadi sempat emosi, tiba-tiba terdengar suara dering HPku, aku angkat telpon itu dan ternyata itu telepon dari Andi (teman suamiku), mereka memberitahukan bahwa suamiku masuk rumah sakit, katanya suamiku terkena kangker yg baru diketahui dan harus sudah diangkat, aku syok dan mataku tiba-tiba meneteskan air mata. Aku sangat sedih bercampur bingung karena dari mana aku bisa cari uang untuk menambahkan biaya yg kurang. Sedangkan perusahaannya hanya bisa memberi bantuan setengah dari biaya pengobatan. Aku menelpon saudara-saudaraku dan merekapun tdk ada yg mampu memberi pinjaman. Akhirnya aku memutuskan menelepon Miko,

Aku (A) : “hallo kak…. ”
Miko (M): “ya ada apa lo??”
A : aku mau pinjem uang ka… Totok (suamiku) sedang dirawat di RS”
M : ohh… Tp gw lagi boke, cari j orang lain!
A : ka.. Aku mohon… Aku tau kaka baru dapet tender besar dan untung dari penjualan mobil di showroom kaka, Totok itu adikmu kak… Aku minjem bukan minta!!!
M : ko jadi lo yg sewot??!!!
A : aku hohon….
M : gw ada duit cuma buat rasain tubuh lo….
A : ya sudah… Apapun itu…. (Sambil mengiyakan permintaannya)
M : nah gitu donk…..
A : aku mau lakukan itu, tp bayarannya harus cukup untuk membiayai pengobatan suamiku sampai sembuh!!!
M : oke…. Tp selama pengobatan berjalan, lo harus siap kalo gw mau pake lo, gmn?? Deal??
A : oke deal (sambil menangis sedih)

Aku tak percaya aku harus menjual kenikmatan memekku kepada orang lain demi pengobatan orang yg kucintai.

Keesokan harinya, aku mendapat telpon dari Andi, dia memberitahukan bahwa biaya rumah sakit harus dibayarkan paling lambat sore itu. Aku semakin bingung, dan tiba-tiba Miko datang ke rumahku,

M : Dit… Lo butuh sekarangkan duitnya??
A : iya kak…. Tolong saya ka…
M : ya udah kita mulai kesepakatan kita sekarang.
A : iya sudah, ayo di kamar kak (ajakku)
M : gak mau gw disini, lagi jg bukan cuma gw yg mau nikmatin, duit gw kagak cukup, jadi temen gw mau ikut bantu lo, gmn?
A : baiklah!!! (Tanpa pikir panjang karena terpepet waktu)
M : tp lo g boleh pasang wajah kecewa n sedih pas ngelayani, bikin kami puas!!!

Akhirnya aku pergi dgn mobil ford milik Miko dan menuju sebuah resto, disana ada seorang bule yg bernama Hans yg sedang menunggu. Dan kami bernegosiasi disana, sampai akhirnya uang itu ditransfer ke rekeningku. Aku tersenyum manis di depannya seakan tdk ada masalah, aku benar-benar merendahkan harga diriku di hadapan manusia-manusia maniak sex ini.

Hans(h) : Mik… Ayo kita ke hotel sekarang!!! Saya tdk tahan lagi ingin menikmati wanita ini.

M : okeh bos… Let’s go…

Kamipun pergi ke sebuah hotel untuk menjalankan tugasku sebagai pelampiasan sex mereka. Sesampainya di hotel, aku duduk di sebelah Hans sambil ia menggodaku dan mengelus-elus bahuku, dan Hans mulai melepaskan pakaian tengtop merah mudaku, payudara ku langsung terlihat, karena aku tdk dibolehkan mengenakan BH dan CD. Putingku diplintir-plintir lembut membuatku geli dan putingkupun mengeras, Hans langsung mengenyot dan menjilati puting kiriku, sambil meremas payudara kananku.

“Ahhhh…. Ahhhh…..” Aku hanya bisa mendesah menahan kegelian itu. Kemudian celana panjang hitamku ia lepaskan dan langsung terlihat memekku yg jarang dijamah oleh kemaluan pria karena suamikupun hanya menjamah ketika bulan madu pernikahan saja, dan itupun satu tahun yg lalu.

Hans dgn nafsunya ia memainkan memekku dgn jarinya, ooohhhh…. Ahhh…. Desahku sambil menggigit bibir. Kemudian Hans mengeluarkan k0ntol besar khas bule yg membuat aku kaget dan ngeri, pasti akan sakit apabila memekku ditembus k0ntol bule itu, fikirku. Kemudian dia jg menyuruh Miko untuk langsung bergabung bersamanya,

H: ayo Mik… Kita nikmati wanita ini (sambil mengacungkan k0ntolnya di depan wajahku untuk meminta untuk di oral)

Mikopun ikut mengacungkan k0ntol tegangnya yg hampir menyamai ukuran bule itu.
Kini kedua k0ntol itu mengacung di depan wajahku, dan aku pegang sambil mengocoknya perlahan, dan dgn rasa jijik, aku hisap k0ntol itu satu per satu,

“argggghhhhh….. Ahhhhh….. ” Erang mereka menikmati hisapan mulutku atas k0ntol mereka.

Setelah mereka puas merasakan hisapan mulutku atas k0ntol mereka, Hans mengangkat tubuhku dan mendudukannya di atas badannya yg kekar. Dia mengelus-elus lubang anusku dgn jarinya yg sudah ia lumuri dgn ludahnya, aku merasa geli dan sesekali dikagetkan oleh jarinya yg memasuki lubang anusku, setelah aku tdk merasakan sakit dan lubang anusku telah elastis untuk dimasuki, maka iapun memasukan k0ntol besarnya ke dalam lubang anusku,

“ahhhhh….. Ahhhhh…..” Desah kesakitanku, keringat dingin bercampur rasa sakit yg sangat aku rasakan, Hans menggoyangnya perlahan-lahan dan ketika ia tau aku sudah tdk terlalu kesakitan iya menggoyangkan k0ntolnya itu
“ooouuuuhhhh….. Ahhhhh….” Ternyata di balik sakitnya sodomi itu, aku sedikit demi sedikit merasakan kenikmatan,
“aahhhhh….. Shiiit…. Fuck me… Ahhh….” Desahku tak sadar, kemudian Hans semakin kencang menusuk anusku degan k0ntolnya membuat aku serasa ingin kencing namun susah untuk dikeluarkan,
“ohhhh… Ooohhhhh…. I’ll get hhhoooohhh… Ooohhhhh…..” Desahku sambil merasakan ingin kencing, dan….
“Ahhhh…. Ahhhh…..” Orgasmeku meletup-letup, serasa anusku berdenyut mengiringi klitorisku yg jg berdenyut karena orgasme.

Kemudian Miko telah siap duduk di sebelah Hans dan tubuhku di oper pada kakak iparku itu, dan

“ahhhh…….” Sebatang k0ntol tegang kini masuk ke dalam memekku yg tadi telah basah karena orgasme yg pertama,
M: ahhh…… Enak sekali memekmu Dita…. Ahhhhh…. Ahhhhh….. (Sambil menggoyangkan k0ntolnya).
A : “ahhhh…. Ahhhh…. Iya kak… Enak kak… Ooohhhhh…. Ahhhh…..” Desahanku sambil menikmati k0ntol kakak iparku yg bajingan itu.

Akupun terhanyut dgn kenikmatan k0ntol para bajingan itu, dan aku kembali orgasme untuk yg kedua

“ahhhhh…. Kak Miko, aku dapet ahhhh…..” Desahku panjang.

Aku terkulkai lemas di atas badan Miko, dan Hans menjulurkan k0ntolnya ke mulutku, aku pegang dan ku kocok k0ntol itu sambil aku hisap,

“ehhhhmmmm….. Emmmmm….” Desahku sambil menghisap k0ntol Hans, dan memekku pun kembali Miko genjot sampai aku mendapatkan orgasme yg ke tiga “ahhhhh….. Ahhhhh…….. ” Desah panjangku kembali terdengar.

Kemudian badanku dibalikkan menjadi berhadapan dgn Miko, dan Mikopun memelukku sambil menciumi bibirku, akupun membalas ciuman penuh birahi itu, dan ketika Miko menciumiku, memekku kembali ia sodok dgn k0ntolnya lagi,

“ahhhh…. Emmmm….” Desahku, namun tak lama setelah k0ntol Miko masuk, Hans memasukan K0ntolnya ke liang anusku,
“aHhhhh….. Ahhhh…. ” Kembali perih bercampur nikmat karena semua lubangku telah terbungkam dgn k0ntol yg besar, Miko dan Hans terus menggenjot kedua lubangku itu, kemudian beberapa saat kemudian aku orgasme lagi, namun orgasme ku yg keempat ini sangatlah berbeda, karena rasa sakit anal sex yg Hans lakukan menambah nikmat rasa orgasme memekku yg sedang ditusuk oleh k0ntol Miko,
“ahhhhh….. Sakit…. Ahhhh… Nikmat…. Ooohhhhh….. Ahhhhh….” Erangku sambil terkulai lemas karena orgasme.

Setelah melihat aku lemas, Hans mengangkat tubuhku dan membaringkanku di sofa, ia kembali menyodomiku, dan aku hanya bisa menikmati anal sex ini. Dan beberapa saat kemudian, Hans mengencangkan genjotannya

“ahhhh ahhhh… Arghhh… I’ll cumming honey… Ohhh shit baby… Ur ass is so tight… Ouhhh….” Desahnya, dan iya mencabut k0ntolnya dan aku disuruh untuk mengankat pantatku dan membuka lebar lubang memekku, dan dia mengocok k0ntolnya dan spermanya menyembur di permukaan memekku, spermanya yg putih menggenangi permukaan memekku, dan menyusul Miko setelah itu yg menyemburkan spermanya ke arah lubang memekku, dan sperma Miko tepat menggenangi mulut memekku, dan terasa banjir mulut baginaku dgn sperma mereka.

Mereka tersenyum puas dan akupun terkulai lemas dgn lumuran sperma mereka yg membanjiri memekku. Setelah sadar, mataku berkaca-kaca meratp dan menyesali mengapa memek yg harusnya aku persembahkan hanya pada suamiku, kini menjadi santapan para bajingan sex itu!, dan demi orang yg aku cintai, aku relakan kedua lubangku dinikmati mereka.

0 komentar:

Posting Komentar